Lompat ke isi utama

Berita

Rapat Evaluasi Pence

Rapat Evaluasi Pencegahan, Pengawasan, Pengawasan Partisipatif, dan Hubungan Antar Lembaga Tahapan Pemilu 2024

Bali, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty berpesan kepada jajaran Bawaslu daerah agar menjadikan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) sebagai mitigasi utama dalam melakukan pencegahan Pemilu 2024. Menurutnya, setelah IKP diluncurkan, agar para pengawas pemilu menjadi cermat dan tepat dalam melihat seluruh persoalan tahapan baik pemilu, maupun pemilihan. "Saat IKP diluncurkan maka saat itu juga mata kita melihat persoalan di seluruh tahapan pemilu atau pemilihan harus setajan mata elang. Upaya mitigasi yang kita lakukan gak boleh kaleng-kaleng," katanya dalam Rapat Evaluasi Pencegahan, Pengawasan, Pengawasan Partisipatif, dan Hubungan Antar Lembaga Tahapan Pemilu 2024 di Bali, Rabu (28/12/2022) malam. IKP kata dia, harus dimanfaatkan scr maksimal oleh Bawaslu dalam melakukan pencegahan. Dalam memaksimalkan itu, imbau Lolly, untuk memperluas kerjasama dengan seluruh stakeholder. Selain itu, soal pengawasan partisipatif, Bawaslu RI meminta Bawaslu di daerah lebih gencar dalam menyosialisasikan meja layanan pemilu dan mengajak pemantau lokal bergabung dengan Bawaslu. Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja turut mengingatkan seluruh divisi dan jajaran Bawaslu memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan pengawasan tahapan pemilu dan pemilihan. Pernyataan Bagja tersebut sekaligus membuka jalannya rapat evaluasi itu. "Semua memiliki tugas mengawasi, oleh sebab itu ajak teman-teman anda untuk melakukan pengawasan yang ada," tukasnya.